ilustrasi foto oleh : Ignite Treatment Centers
Hello, Friends!
Yaampun, ini adalah post yang tertunda hampir sebulan deh. Ingat, waktu itu, aku janji mau
update tentang social media detox yang aku jalani selama bulan Oktober. Oke, tanpa panjang-panjang
pembukaannya, mari kita lihat apa yang di dapat!
1. FOKUS PADA PEKERJAAN
Ya, jadi selama tidak membuka Instagram pribadi, aku jadi lebih fokus pada pekerjaanku.
Setiap kali bosan, jadi tidak scroll-scroll atau liatin ig story orang lain. Pekerjaanku ya memang
tetap membutuhkan social media, karena lapangan pekerjaanku social media content, jadi aku
masih memegang Instagram kantor. Tetapi sebatas untuk upload harian saja.
2. KEINGINAN BERBELANJA LEBIH BERKURANG
Kalian tahu kan, bahwa di Instagram story banyak sekali iklan iklan barang-barang? Nah, itu kadang
membuat saya ingin sekali berbelanja. Atau, karena saya mengikuti akun-akun jual beli, jadi rasanya
kepengen berbelanja. Ketika detox, keinginan sangat jauh berkurang, karena jadi tidak bisa lihat-
lihat barang-barang tersebut lagi. hehehe.
3. TIDUR LEBIH CEPAT
Nah, siapa yang paling senang sebelum tidur scroll-scroll dan kepo mengenai kehidupan orang lain?
Saya juga termasuk! Terutama para selebgram dan Artis ibukota. hahaha. Sejak detox, dan jika sudah
selesai pekerjaan di rumah, jadi gak tau harus ngapain, jadi lebih cepat untuk santai2 di atas tempat
tidur, sambil berkhayal, dan lama lama jadi tidur.
4. KAMU TIDAK PERLU MENGETAHUI SEMUA YANG TERJADI DI DUNIA
Kadang-kadang hal ini membuat kita overwhelmed atau "kepenuhan informasi". Apalagi informasi-
informasi yang bikin panas hati dan pikiran, atau yang membuat hati sesak. Ternyata itu asyik, ketika
kita tidak mengetahui semua yang terjadi. Dan alangkah fokusnya, bila kita menjalani apa yang terjadi
di sekitar kita, secara nyata. Kamu tidak perlu bersusah hati, Bunda Theresa bilang "ketika kamu tidak
bisa mencukupi semua orang, cukupkanlah satu orang."
Untuk menjalani social media detox ini memang sangat diperlukan kesiapan hati, pikiran serta komitmen.
Apalagi saya hanya sign out dan tidak menghapus aplikasinya ataupun deactivate account .
Sungguh-sungguh diperlukan tekad kuat untuk tidak kembali membuka/masuk ke akun itu lagi.
Karena menurut saya, Instagram adalah suatu hal yang paling sering dibuka dan menarik untuk
dimainkan dibanding Twitter & Facebook. Tetapi saya senang, saya bisa melakukannya.
Hal menarik lainnya adalah, saya juga jadi merasa "tidak apa-apa" untuk tidak mem-posting semua ke-
giatan saya di Instagram. Sekarang lagi ingin memberikan hal-hal menarik di Instagram story. Semoga
saya berhasil!
xoxo,
Janice